Tujuan Budaya Belajar
Budaya belajar dapat juga dipandang sebagai pross adaptasi manusia dengan lingkungannya, baik berupa lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Tujuan budaya belajar adalah untuk memenuhi syarat kebutuhan hidup manusia, yakni:[1]
1. Syarat dasar alamiah, yang berupa kebutuhan biologis seperti pemenuhan kebutuhan makan, minum, menjaga stamina, menjadikan lebih berfungsi organ-organ tubuh manusia
2. Syarat kejiwaan, yakni pemenuhan kebutuhan akan perasaan tenang, jauh dari perasaan-perasaan takut, keterkucilan, kegelisahan dan berbagai kebutuhan kejiwaan lainnya
3. Syarat dasar sosial, yakni kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dapat melangsungkan hubungan , dapat mempelajari kebudayaan, dapat mempertahankan diri dari serangan musuh dan sebagainya.
Budaya belajar dapat juga dipandang sebagai pross adaptasi manusia dengan lingkungannya, baik berupa lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Tujuan budaya belajar adalah untuk memenuhi syarat kebutuhan hidup manusia, yakni:[1]
1. Syarat dasar alamiah, yang berupa kebutuhan biologis seperti pemenuhan kebutuhan makan, minum, menjaga stamina, menjadikan lebih berfungsi organ-organ tubuh manusia
2. Syarat kejiwaan, yakni pemenuhan kebutuhan akan perasaan tenang, jauh dari perasaan-perasaan takut, keterkucilan, kegelisahan dan berbagai kebutuhan kejiwaan lainnya
3. Syarat dasar sosial, yakni kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dapat melangsungkan hubungan , dapat mempelajari kebudayaan, dapat mempertahankan diri dari serangan musuh dan sebagainya.
Proses Perubahan Budaya Belajar
Perubahan budaya merupakan sebuah keharusan yang prosesnya dapat secara langsung dan tidak langsung.
Individu/ kelompok sosial akan berkesesuaian dengan motivasi untuk mengadakan pembaharuan dalam budaya belajarnya apabila didukung oleh faktor-faktor berikut:[2]
1. Adanya kesadaran dari para individu akan adanya kelemahan pola budaya belajar yang selama ini dianutnya
2. Adanya mutu dan keahlian para individu yang bersangkutan dalam mendorong terjadinya penemuan budaya belajar yang baru
3. Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong adanya mutu budaya belajar dalam bentuk penghargaan khalayak mengenai temuannya
4. Adanya suasana kritis yang berlangsung dalam masyarakat bersangkutan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses perubahan budaya belajar, yakni:[3]
1. Faktor waktu dalam perubahan budaya belajar
Faktor waktu disebut juga perubahan budaya belajar yang alamiah. Budaya belajar ini berlangsung secara perlahan, tetapi pasti berkembang. Perubahan budaya belajar dipandang mengikuti hukum evolusi, dalamarti perkembangannya mengikuti tahapan-tahapan. Rentang pertahan perkembangan budaya belajar cukup lama.
2. Faktor kontak budaya dalam perubahan budaya belajar
Kontak budaya dalam perubahan budaya berlangsung dalam proses peniruan, atau pengambilan suatu unsur budaya luar untuk kemudian dijadikan kepentingan pemenuhan kebutuhan bagi suatu masyarakat.
3. Faktor kecepatan dalam perubahan budaya belajar
Kecepatan perubahan budaya menjadi prinsip dasar dalam perubahan budaya belajar. Dimana perubahan budaya belajar ini pada dasarnya berlangsung dari awal atau seerhana menuju komplek.
Dampak Perubahan Budaya Belajar
Besarnya tuntutan budaya belajar baru dari dalam disebabkan karena semakin besarnya tuntutan akan kebutuhan hidup. Adanya kesempatan atau peluang dimiliki oleh lingkungan tersebut untuk memungkinkan terjadinya perubahan budaya belajar. Bila peluang tersebut dipandang menguntungkan dalam kehidupan sosial, sangat besar kemungkinan perubahan budaya belajar baru akan diterima.
Dampak perubahan budaya belajar dalam kehidupan dapatlah kita amati dalam kejadian sehari-hari di lingkungan kita. Setiap individu atau kelompok masyarakat menginterpretasi semakin sulitnya kehidupan dan semakin ketatnya persaingan yang menjadikan individu atau kelompok sosial mengubah pola budaya belajar dalam kehidupannya. Dalam prilaku sehari-hari pembangunan sarana seperti transportasi, teknologi informasi memungkinkan setiap individu atau kelompok masyarakat di pedesaan ataupun diperkotaan melakukan perubahan pola belajar. Terlebih lagi dalam lingkungan, baik dipersekolahan dasar, menengah ataupun tinggi penggunaan ICT telah berdampak pada perubahan pola budaya belajar.
Dalam pandangan adaptasi budaya belajar, individu atau kelompok sosial melakukan tindakan adaptasi dalam rangka dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar sehingga dapat melangsungkan kehidupanya dengan sebaik-baiknya. Perbedaan respon dalam menghadapi budaya belajar baru pada dasarnya disebabkan kerena perbedaan dalam beradaptasi yang dikategori menjadi dua bagian, yakni kelompok yang setuju dan yang tidak setuju dengan perubahan budaya.[4] Dampak perubahan budaya belajar berakibat pada berbagai aspek di kehidupan individu ataupun bermasyarakat. Dampak dari perubahan budaya belajar bisa di lihat dari perubahan kehidupan individu tersebut atau masyarakat tersebut.
Perubahan budaya merupakan sebuah keharusan yang prosesnya dapat secara langsung dan tidak langsung.
Individu/ kelompok sosial akan berkesesuaian dengan motivasi untuk mengadakan pembaharuan dalam budaya belajarnya apabila didukung oleh faktor-faktor berikut:[2]
1. Adanya kesadaran dari para individu akan adanya kelemahan pola budaya belajar yang selama ini dianutnya
2. Adanya mutu dan keahlian para individu yang bersangkutan dalam mendorong terjadinya penemuan budaya belajar yang baru
3. Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong adanya mutu budaya belajar dalam bentuk penghargaan khalayak mengenai temuannya
4. Adanya suasana kritis yang berlangsung dalam masyarakat bersangkutan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses perubahan budaya belajar, yakni:[3]
1. Faktor waktu dalam perubahan budaya belajar
Faktor waktu disebut juga perubahan budaya belajar yang alamiah. Budaya belajar ini berlangsung secara perlahan, tetapi pasti berkembang. Perubahan budaya belajar dipandang mengikuti hukum evolusi, dalamarti perkembangannya mengikuti tahapan-tahapan. Rentang pertahan perkembangan budaya belajar cukup lama.
2. Faktor kontak budaya dalam perubahan budaya belajar
Kontak budaya dalam perubahan budaya berlangsung dalam proses peniruan, atau pengambilan suatu unsur budaya luar untuk kemudian dijadikan kepentingan pemenuhan kebutuhan bagi suatu masyarakat.
3. Faktor kecepatan dalam perubahan budaya belajar
Kecepatan perubahan budaya menjadi prinsip dasar dalam perubahan budaya belajar. Dimana perubahan budaya belajar ini pada dasarnya berlangsung dari awal atau seerhana menuju komplek.
Dampak Perubahan Budaya Belajar
Besarnya tuntutan budaya belajar baru dari dalam disebabkan karena semakin besarnya tuntutan akan kebutuhan hidup. Adanya kesempatan atau peluang dimiliki oleh lingkungan tersebut untuk memungkinkan terjadinya perubahan budaya belajar. Bila peluang tersebut dipandang menguntungkan dalam kehidupan sosial, sangat besar kemungkinan perubahan budaya belajar baru akan diterima.
Dampak perubahan budaya belajar dalam kehidupan dapatlah kita amati dalam kejadian sehari-hari di lingkungan kita. Setiap individu atau kelompok masyarakat menginterpretasi semakin sulitnya kehidupan dan semakin ketatnya persaingan yang menjadikan individu atau kelompok sosial mengubah pola budaya belajar dalam kehidupannya. Dalam prilaku sehari-hari pembangunan sarana seperti transportasi, teknologi informasi memungkinkan setiap individu atau kelompok masyarakat di pedesaan ataupun diperkotaan melakukan perubahan pola belajar. Terlebih lagi dalam lingkungan, baik dipersekolahan dasar, menengah ataupun tinggi penggunaan ICT telah berdampak pada perubahan pola budaya belajar.
Dalam pandangan adaptasi budaya belajar, individu atau kelompok sosial melakukan tindakan adaptasi dalam rangka dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar sehingga dapat melangsungkan kehidupanya dengan sebaik-baiknya. Perbedaan respon dalam menghadapi budaya belajar baru pada dasarnya disebabkan kerena perbedaan dalam beradaptasi yang dikategori menjadi dua bagian, yakni kelompok yang setuju dan yang tidak setuju dengan perubahan budaya.[4] Dampak perubahan budaya belajar berakibat pada berbagai aspek di kehidupan individu ataupun bermasyarakat. Dampak dari perubahan budaya belajar bisa di lihat dari perubahan kehidupan individu tersebut atau masyarakat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar