Peranan, Tugas, dan Tanggung Jawab Kepemimpinan Pendidikan/ Kepala Sekolah - Kumpulan2 Makalah PAI

Latest

Sebuah kumpulan-kumpulan makalah PAI


BANNER 728X90

Senin, 28 Desember 2015

Peranan, Tugas, dan Tanggung Jawab Kepemimpinan Pendidikan/ Kepala Sekolah

Peranan Kepemimpinan Pendidikan/ Kepala Sekolah

Adapun peranan kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan tercakup dalam beberapa poin dibawah ini, yaitu:

1. Peranan Kepala Sekolah Terhadap Sekolah Sebagai Pusat Kebudayaan dan Ketahanan Sekolah. Sebagai kepala sekolah hendaknya mengembangkan sekolah sebagai pusat kebudayaan dan ketahanan sekolah. Hal ini merupakan masalah penting Karena justru sekolah harus ikut kiprah dalam pembangunan bangsa dan negara kita. Lebih-lebih sekolah harus menjawab tantangan tentang adanya kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan di lingkungan masyarakat.[1]

Sumber Gambar: princessglad.blogspot.com

2. Peran Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pendidikan.Kepala sekolah sebagai pengelola dan eksekusif di sekolah menunjukkan dirinya sebagai seorang pelaksana teknis manajerial yang memiliki keterampilan-keterampilan untuk menjalankan sekolah. Kepala sekolah sebagai manajer bertugas sebagai pelaksana kurikulum, pengatur personil, fasilitas keuangan, ketatausahaan sekolah, pemelihara tata tertib serta hubungan sekolah dengan masyarakat.[2]

3. Kepala sekolah harus dapat memastikan bahwa sistem kerjanya berjalan lancar dan semua sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil harus tersedia secukupnya dengan kualitas yang memadai.[3]

4. Sebagai pemimpin pendidikan yang bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan anggotanya mendayagunakan dan mengembangkan potensinya seoptimal mungkin. Dalam lingkungan seperti itu, para guru dan peserta didik termotivasi untuk saling belajar, saling memotivasi, dan saling memberdayakan.[4]

5. Berada di garda paling dalam hal peneladanan, pemotivasian, dan pemberdayaan. Seperti pernyataan Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani.[5]

6. Sebagai tokoh sentral pendidikan. Karena kepala sekolah sebagai fasilitator pengembangan pendidikan.[6]

Dari uraian poin-poin peran kepala sekolah di atas dapat kita simpulkan bahwa peran kepala sekolah adalah dapat menstabilkan lembaga pendidikan yang dikelolanya dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada dan tersedia secara efektif dan efisien. Tentunya dalam hal ini kepala sekolah harus mempunyai jiwa leadership yang tinggi yang mampu mempengaruhi dan menggerakkan bawahanya untuk bekerja bersama membangun dan mengelola lembaga pendidikan sesuai yang dicita-citakan.

TugasKepemimpinanPendidikan/ Kepala Sekolah

Tugas kepala sekolah menurut Wahjoesumidjo(2002:97), mengemukakan bahwa kepala sekolah bekerja dengan dan melalui orang lain dan berperilaku sebagai saluran komunikasi di lingkungan sekolah yang memiliki tugas-tugasnya antara lain sebagai berikut:

1. Kepala sekolah bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan segala tindakan yang dilakukan oleh bawahan. Perbuatan yang dilakukan oleh para guru, siswa,staf, dan orang tua/wali siswa tidak dapat dilepaskan dari tanggungjawab kepala sekolah.

2. Dengan waktu dan sumber yang terbatas, kepala sekolah harus mampu menghadapi berbagai persoalan. Dengan segala keterbatasan, kepala sekolah harus dapat mengatur pemberian tugas secara cepat dan dapat memprioritaskan bila terjadi konflik antara kepentingan bawahan dan kepentingan sekolah.

3. Kepala sekolah harus mampu berpikir secara analitik dan konsepsional. Kepala sekolah juga harus mampu memecahkan persoalan melalui satu analisis,kemudian menyelesaikannya dengan satu solusi yang feasible (dapat dikerjakan dengan mudah), serta harus bisa melihat setiap tugas sebagai suatu keseluruhan yang saling berkaitan.

4. Kepala sekolah adalah seorang mediator atau juru penengah. Sekolah sebagai suatu organisasi yang di dalamnya terdiri dari manusia dengan latar belakang yang berbeda-beda,yang bisa menimbulkan berbagai konflik, maka kepala sekolah harus bisa menjadi penengah dalam konflik tersebut.

5. Kepala sekolah adalah seorang politisi. Kepala sekolah harus dapat membangun hubungan kerja sama melalui pendekatan persuasi dan kesepakatan(compromisme). Peran politis kepala sekolah dapat berkembang secara efektif, apabila terpenuhi tiga syarat berikut. Pertama, dapat dikembangkan prinsip jaringan saling pengertian terhadap kewajiban masing-masing. Kedua, terbentuknya aliasi atau koalisi, seperti organisasi profesi,OSIS,BP3dan sebagainya. Ketiga, terciptanya kerjasama (cooperation) dengan berbagai pihak, sehingga aneka macam aktivitas dapat dilaksanakan.

6. Kepala sekolah adalah seorang diplomat. Dalam berbagai pertemuan,kepala sekolah adalah wakil resmi sekolah yang dipimpinnya.

7. Kepala sekolah mengambil keputusan-keputusan sulit. Tidak ada satu organisasi pun yang berjalan mulus tanpa masalah. Demikian pula sekolah, sebagai suatu organisasi tidak luput dari berbagai persoalan dan kesulitan. Dan, apabila terjadi kesulitan-kesulitan,kepala sekolah diharapkan berperan sebagai orang yang dapat menyelesaikan persoalan yang sulit tersebut.[7]

TanggungJawabKepemimpinanPendidikan/ Kepala Sekolah

Adapun dalam bukunya Wahjoesumidjo,tanggungjawabkepala sekolah menjadi tiga, yaitu:[8]

1. Kepada Atasan

Seorang kepala sekolah memiliki atasan, yaitu atasan langsung dan atasan yang lebih tinggi. Karena kedudukannya yang terikat kepada atasan/sebagai bawahan,maka seorang kepala sekolah:

a. Wajib loyal dan melaksanakan apa yang digariskan oleh atasan

b. Wajib berkonsultasi atau memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya

c. Wajib selalu memelihara hubungan yang bersifat hirarki antara kepala sekolah dan atasan

2. Kepada Sesama Rekan Kepala Sekolah atau Instansi Terkait

a. Wajib memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan para kepala sekolah yang lain

b. Wajib memelihara hubungan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan lingkunagn baik dengan instansi terkait maupun tokoh-tokoh masyarakat

3. Kepada Bawahan Kepala sekolah berkewajiban menciptakan hubungan yang sebaik-baiknya dengan para guru,staf, dan siswa, sebab esensi kepemimpinan adalah kepengikutan.

Baca Juga: Kepemimpinan Pendidikan/ Kepala Sekolah Menurut Islam

[1] Dirawat, dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1970), hal. 79.
[2] Rohiat, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Bandung: Refika Aditama, 2008), hal. 14.
[3] Mulyono, Educational Leadership: Mewujudkan Efektifitas Kepemimpinan Pendidikan,(Malang: Uin-Malang Press,2009), hal. 69.
[4] Ibid., hal. 71.
[5] Ibid., hal. 72.
[6] Ibid., hal. 97-98.
[7] Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Kepala Sekolah Profesional,(Jogjakarta:DIVA Press,2012), hal. 42-43.
[8] Wahjoesumidjo,Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya,(Jakarta:Rajawali Pers,2008), hal. 87-88.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar