Belajar - Kumpulan2 Makalah PAI

Latest

Sebuah kumpulan-kumpulan makalah PAI


BANNER 728X90

Minggu, 13 Desember 2015

Belajar


Pengertian

Belajar merupakan salah satu bentuk prilaku yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu manusia menyesuaikan diri (adapatasi) dengan lingkunganya. Dengan adanya proses belajar inilah manusia mampu bertahan hidup (survival). Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi itu harus secara relatif bersifat menetap (permanen) dan tidak hanya terjadi pada prilaku yang saat ini nampak (immediate behavior) tetapi juga pada prilaku yang mungkin terjadi dimasa mendatang (potensial behavior), hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan tersebut terjadi karena pengalaman.[1]

Metode Pembelajaran

Banyak metode-metode yang terkemuka, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Najati dalam bukunya yang berjudul Ilmu Jiwa dalam Al-Qur’an[2]:

1. Metode Tradisi

Pada fase awal kehidupannya, manusia banyak belajar tentang perilaku dan kebiasaan melalui tradisi kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya dalam banyak hal, misalnya bardiri dan menggerakan kaki.

Sumber Gambar: www.mcon2012.com

2. Metode Pengalaman (Praktis)

Seorang manusia pasti mengalami berbagai realita baru yang menuntun adanya solusi. Al-Qur’an dalam banyak ayat menganjurkan untuk melakukan perjalanan dimuka bumi serta menganalisis dan berfikir tentang ayat-ayat Tuhan yang berkaitan dengan alam. Tak pelak lagi, hal itu sangat berkaitan dengan anjuran Al-Qur’an agar manusia belajar melalui metode pengalaman (praktis), metode interaksi, metode operational nonditioning atau metode pemikiran.

3. Metode Pemikiran Ketika seorang manusia sedang berfikir untuk menyelesaikan suatu masalah, sesungguhnya didalam batinnya muncul berbagai solusi, sehingga ia harus memilih solusi yang terbaik. Dengan berfikir, manusia belajar untuk menemukan solusi-solusi baru bagi permasalahannya. Ia menyingkapi keterkaitan beberapa peristiwa lalu membuat landasan serata teori baru yang dapat menghasilkan solusi terbaik. Oleh karena itu, para ahli psikolog memandang proses berfikir sebagai proses pembelajaran tertinggi.


[1] Irwanto dkk, Psikologi Umum, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1997) hal.105.
[2] Muhammad Najati, Ilmu Jiwa dalam Al-Qur’an diterj. Addys Aldizar dan Tohirin Suparta (Jakarta: Pustaka Azzam, 2005), hal. 157-161.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar