Hal-hal yang Terkait dengan Keindahan - Kumpulan2 Makalah PAI

Latest

Sebuah kumpulan-kumpulan makalah PAI


BANNER 728X90

Rabu, 23 Desember 2015

Hal-hal yang Terkait dengan Keindahan

Renungan, keserasian dan kehalusan merupakan hal – hal yang terkait dengan keindahan. Ketiga hal tersebut terkait pada keindaahan karena memiliki hubungan yang erat dengan keindahan, baik itu berupa sebab akibat, korelasi, dan lainnya.[1]

1. Renungan

Keindahan dapat diciptakan manusia melalui kegiatan merenung, yaitu proses berpikir manusia terhadap suatu objek yang terjadi didalam otak. Hasil dari kegiatan merenung tersebut adalah renungan. Untuk merenung diperlukan tempat yang sepi karena pada tempat sepi seseorang dapat memikirkan suatu objek dengan konsentrasi yang baik.

Sumber Gambar: elgahiltrud.blogspot.com

Dalam usaha manusia menciptakan karya seni ( keindahan) terdapat beberapa teori, yaitu teori pengungkapan, metafisika,dan psikologi. Berikut uraiannya:

a) Teori Pengungkapan

Setelah seniman merenung cukup dalam kemudian mendapatkan ide yang diinginkan, dikeluarkanlah idenya itu dalam bentuk pengungkapan. Dalam bahasa kesenian, pengungkapan ini disebut dengan ekspressionisme yang dapat dituangkan daluam wujud tulisan, lukisan, tari , musik ataupun pertunjukkan. Pengungkapan seseorang berbeda dengan orang lain, karena hal itu berkait erat dengan rasa keserasian dan kehalusan seniman itu sendiri. Dari hasil pengungkapannya orang dapat berbicara soal kualitas yang bersangkutan dan juga dapat mengungkapkan kepribadiannya.

b) Teori Metafisika

Dalam teori metafisika orang menggunakan filsafat sebagai dasar perenungannya. Seniman zaman dulu banyak menggunakan filsafat keagamaan sebagai dasar perenungannya. Banyak para seniman zaman dulu pada saat kejayaan keagamaan ( theocentris) yang menciptakan karya seni mereka untuk menunjukkan kebasaran tuhan, Baik itu pada masa kejayaan gereja ataupun pada saat kejayaan islam.

c) Teori Psikologi

Dalam teori psikologi penciptaan seni didasarkan atas kejiwaan. Menurut Sigmund Freud(1856-1939) struktur kejiwaan manusia terdiri dari lapisan sadar, lapisan bawah sadar dan lapisan tidak disadari. Manusia pengetahuan menciptakan perilaku ataupun sesuatu menggunakan pemikirannya yang berada yang berada dalam lapisan sadar, berbada dengan manusia seni yang selalu menggunakan dasar kejiwaan terutama yang berada didalam lapisan bawah sadar.

2. Keserasian

Keserasian berasal dari kata rasi yang berarti cocok, sesuai ataupun harmonis. Dalam menentukan ditentukan dengan apakah keserasian itu diukur, terdapat berbagai perbedaan pendapat, kaum naturalis mengatakan lukisan yang bagus adalah yang serasi dengan alam, sedangkan kaum abstrak mengatakan bahwa itu merupakan jiplakan dari alam saja, bukan merupakan hasil ciptaan manusia sendiri sebagai homo creator. Sebaliknya kaum naturalis menganggap karya kaum abstrak sebagai karya yang semrawut yang tidak ada keindahannya atau keserasiannya sama sekali. Meskipun demikian tetap ada pendapat universal yang mengatakan sebuah seni itu bagus misalkan dalam karya seni lukis dikenal nama Rembrant dengan karyanya penjaga malam.

3. Kehalusan

Kehalusan berarti tidak kasar, lembut, sopan , baik budi bahasanya atau beradab. Keindahan Khususnya pada karya – karya klasik pada umumnya digambarkan dengan kehalusan dan kelembutan sehingga dianggap ukuran paling ideal waktu itu. Penggemar karya seni ini sekarang masih banyak . Akan tetapi unsur – unsure seprti ketegasan , kejantanan bahkan kekerasan sekarang berada dalam urutan teratas. Pada zaman dahulu masyarakat menyenangi seni klasik yang umumnya sehalus alam akan tetapi zaman sekarang cerita lebih banyak didominasi oleh gambaran kehidupan masyarakat yang kejam,penuh terror kecurangan dan sebagainya.

Dalam menggambarkan keadaan alam yang romantis orang lebih suka suasana pagi atau sore hari, yaitu suasana yang penuh kelembutan dengan kehangatan sinar matahari diantara hembusan angin yang lembut.

Kehalusan merupakan hal yang dapat disepadankan dalam keindahan tetapi apakah isi dunia hanya itu saja? Kenyataan menunjukkan bahwa ketegasan , kejahatan dan keserasian bahkan terror adalah kenyataan hidup pada zaman sekarang. Hal – hal yang bertentangan dengan kehalusan inilah yang sekarang banyak ditampilkan didalam berbagai seni, sastra, sandiwara dan film. Hal ini menyebabkan perilaku masyarakat yang cenderung pesimistis dalam menghadapi dunia dan yang tidak kuat imannya pun akan terjerumus pula dalam berbagai bentuk kejahatan yang sering ,mereka lihat dalam berbagai karya seni yang mereka rasakan.

Keindahan dalam kebudayaan

Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan, karena di dalamnya memiliki nilai estetika yang enak dipandang, dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut. Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.. Kebudayaan sangat banyak jenisnya, ada yang mewakili nilai-nilai Sosial, Spiritual, Perjuangan, Mata Pencaharian, Kesenian dan lain-lain. Dan biasanya orang-orang banyak melihat keindahan yang ditampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut, padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai-nilai keindahan didalamnya. Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena kebudayaan telah diciptakan dari hasil rasa, karya, kasra dan cipta manusia yang kesempurnaannya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.[2]


[1] Maward dan Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar untuk UIN, STAN, PTAIS, (Bandung: CV. Pusataka Setia, 2007), hal. 162-166.
[2] http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/06/keindahan-dan-kebudayaan.html, diakses tanggal 19 April 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar