Pengertian Demokrasi Pendidikan - Kumpulan2 Makalah PAI

Latest

Sebuah kumpulan-kumpulan makalah PAI


BANNER 728X90

Selasa, 15 Desember 2015

Pengertian Demokrasi Pendidikan

Menurut Sugarda Purbakawatja, memberikan definisi bahwa demokrasi pendidikan, adalah pengajaran pendidikan yang semua anggota masyarakat mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang adil.[1]

Sedangkan menurut M. Muchijiddin Dimjati dan Muhammad Roqib, bahwa demokrasi pendidikan adalah pendidikan yang berperinsip dasar rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama.[2]

Sumber Gambar: tugas-tukas.blogspot.com


Demokrasi pendidikan dalam pengertian yang luas yang patut selalu dianalisis sehingga memberikan manfaat dalam praktek kehidupan dan pendidikan mengandung tiga hal, yaitu:[3]

1. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia.

Demokrasi pada prinsip ini dianggap sebagai pilar pertama untuk menjamin persaudaraan hak asasi manusia dengan tidak memandang jenis kelamin, umur, warna kulit, agama, dan bangsa. Dalam pendidikan, nilai-nilai inilah yang ditanamkan dengan memandang perbedaan antara satu dengan yang lainnya baik hubungan antara sesame peserta didik atau hubungan antara peserta didik dengan gurunya yang saling menghargai dan menghormati di antara mereka.

2. Setiap manusia memiliki perubahan kea rah fikiran yang sehat.

Dari acuan prinsip inilah timbul pandangan bahwa manusia itu harus dididik, karena dengan pendidikan itu manusia akan berubah dan berkembang kea rah yang lebih sehat.

3. Rela berbakti untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama. Lebih jauh lagi pengertian demokrasi di sini tidaklah berarti setiap orang dibatasi oleh kepentingan individu-individu lain. Atau dengan kata lain bahwa sesorang menjadi bebas karena orang lain menghormati kepentingannya. Karenanya seharusnya tidak ada seseorang yang karena kebebasannya berbuat sesuka hatinya sehingga merusak kebebasan orang lain atau kebebasan dirinya sendiri. Karenanya warga negara yang demokratis akan dapat menerima pembatasan kebebasan itu dengan rela hati dan juga orang lain tentunya dapat merasakan kebebasan yang didapat setiap warga negara tadi.

Baca Juga: Prinsip-prinsip Demokrasi

[1] Sugarda Purbakawatja, Azas-azas Demokrasi dalam Pendidikan Islam Ditinjau dengan Latar Belakang Perkembangan Masyarakat, (Jakarta : 1999),  hal. 34.
[2] M. Muchidjin Dimjati dan Muhammad Roqib, Pendidikan Islam (Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia, 2000),hal. 57.
[3] Fuad Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm. 163-164.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar